Sejarah Yayasan Daarul Hikmah Pamulang

1. Sejarah Berdirinya Yayasan Daarul Hikmah Pamulang

Pada tahun 1978, KH. Saidih selaku pendiri Yayasan MTs Daarul Hikmah sempat mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Pamulang Barat, namun sayang perjuangannya ternyata gagal. Namun ia mencoba mengambil hikmah dari kegagalan tersebut dengan mendirikan Yayasan Daarul Hikmah pada tahun 1980. Pilihan nama Daarul Hikmah memiliki makna tersendiri, menurut KH. Saidih, S.Ag nama tersebut diambil karena termotivasi oleh kegagalan menjadi Kepala Desa.

Pada tahun 1983 Yayasan Daarul Hikmah sudah mengelola Madrasah Tsanawiyah dengan murid drop-out dari Sekolah lain, walaupun muridnya kebanyakan dari drop-out, ternyata sekarang banyak di antara mereka yang sudah berhasil di berbagai bidang. Pembangunan Sekolah tersebut benar-benar atas swadaya masyarakat. Gedung Sekolah yang ketika itu masih dari bambu banyak berasal dari infaq para wali murid. Namun secara perlahan pembangunan Madrasah Tsanawiyah tersebut berkembang dari yang dulunya hanya satu kelas sekarang menjadi lebih dari 20 kelas.

Perintisan Sekolah ini benar-benar dari nol, karena sejak awal memang tidak memiliki modal “ungkap putra dari ketiga bersaudara ini”. Pengorbanan KH. Saidih memang tidak tanggung-tanggung, bahkan ketika menjadi anggota DPRD, gajinya diperuntukkan untuk membangun Sekolah. Perjuangannya untuk pendidikan memang tidak sia-sia, bahkan pada tahun 1993 KH. Saidih mendirikan Madrasah Aliyah. Awalnya hanya mempunyai murid 9 orang, tapi kini untuk satu kelas saja minimal diisi oleh 30 orang murid.

Perkembangannnya semakin pesat dan sekarang juga sudah mengelola Madrasah Ibtidaiyah. Namun KH. Saidih tidak menutup mata bahwa murid-muridnya kebanyakan dari masyarakat berekonomi kelas bawah, sehingga harus bijaksana dalam menetapkan biaya sekolah, walau demikian, usaha untuk melahirkan lulusan yang baik tetap dilakukan secara maksimal, hasilnya bisa dilihat. Lulusan dari sekolah yang dibinanya dapat diterima di berbagai tempat, baik di Sekolah Negeri maupun Swasta.

Yayasan Daarul Hikmah tidak hanya bergerak di bidang pendidikan, tetapi juga dibeberapa bidang lain, di antaranya Daarul Aitam, BLK, dan mendirikan Biro Perjalanan Haji dan Umroh. Setiap tahunnya KBIHU Daarul Hikmah minimal memberangkatkan 100 orang Jama’ah Haji. Kemudian juga terlibat dalam pembangunan Masjid, dari awal hanya sebuah Musholla hingga sekarang telah dibangun sebuah Masjid dengan dua lantai yang cukup representatif.

Leave a Reply